Suara.com - Evakuasi para korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (19/8/2015), hanya bisa dilakukan lewat jalur darat.
"Saya tetap memutuskan melakukan evakuasi melalui jalur darat," kata Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru dalam konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Heronimus mengatakan tim SAR semula ingin mengevakuasi korban dengan menggunakan helikopter. Namun, karena sampai siang hari cuaca di sekitar lokasi kurang cerah, akhirnya dibatalkan.
Heronimus menambahkan evakuasi jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat ke Oksibil, sampai pukul 13.00 WIT, hanya menggunakan satu mobil karena medannya terjal.
Heronimus mengatakan sudah 31 jenazah yang berhasil dibawa ke RS Oksibil.
Pesawat Trigana Air berisi 54 orang dengan rute Jayapura-Oksibil hilang kontak pada hari Minggu (16/8/2015). Sehari kemudian, pesawat tersebut ditemukan jatuh di pegunungan. Hingga saat ini, belum diketahui sebab pesawat jatuh. (Nur Habibie)