Suara.com - Buronan pemerintah Amerika Serikat, Vontrey Jamal Clrak alias Trey Clark, yang ditangkap petugas Polda Bali akan diserahkan kepada Federal Bureau of Investigation (FBI), Kamis (20/8/2015).
“Katanya dia akan dibawa dengan pesawat khusus milik FBI, kemungkinan dia akan kami serahkan pada besok hari. Untuk jadwal penerbangannya kami belum tahu, sebab hingga saat ini pihak FBI katanya belum datang juga,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto, Rabu (19/8/2015).
Hery mengatakan buronan tersebut tadinya akan dibawa FBI hari ini, namun mereka belum datang hingga petang ini.
“Dia ini menjadi buronan interpol terkait perencanaan kasus pembunuhan di negaranya sendiri sana,” kata Hery.
Polda Bali menangkap Trey Clark pada 31 Juli 2015 jam 14.00 Wita di villa derah Canggu, Kuta, Badung, Bali. Saat itu, Trey Clark sedang tertidur pulas.
Trey Clark datang ke Indonesia melalui bandara internasional Soekarno -Hatta pada 19 Juli 2015, kemudian dia ke Bali dan tinggal di Canggu.
"Nanti kalau sudah ada perkembangan baru nanti kami kabari. Saat ini dia berada di tahanan Polda Bali. Dia kami perlakukan seperti tahanan lainnya tidak ada yang istimewa,” katanya. (Luh Wayanti)