Suara.com - Badan SAR Nasional telah menyerahkan black box atau kotak hitam pesawat Trigana Air yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua, kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Oksibil.
Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen TNI Herominus Guru mengatakan kondisi fisik dari kotak hitam itu masih utuh.
"Di Oksibil, tadi penyerahan jam 14.30 WIT ke KNKT. Black box kondisinya baik," kata Herominus saat dihubungi wartawan, Rabu (19/8/2015).
Meski telah diserahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kotak hitam tersebut bakal dibawa langsung ke Jakarta atau tidak.
"Oh itu kita tidak tahu, bagaimana KNKT. Yang jelas black box-nya sudah diserahkan Basarnas ke KNKT," katanya.
Sebelumnya, tim SAR yang pertama kali menemukan kotak hitam Trigana adalah Sersan Agus Harahap, anggota Yon 133.
Kotak hitam tersebut ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015)
Setelah ditemukan, Black box dari pesawat naas itu langsung dievakuasi melalui jalur darat. Selain itu, tim SAR juga berhasil menemukan ke 54 jenazah pesawat penumpang dan kru Trigana.
Sebelumnya, pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksinil yang lepas landas dari Bandara Sentani pada Minggu (16/8/2015), pukul 14.22 WIT dan hilang kontak pukul 14.55 WIT di sekitar wilayah Oksibil.