Pembelaan Jokowi Proyek Listrik 35 Ribu MW Disebut Ambisius

Rabu, 19 Agustus 2015 | 12:16 WIB
Pembelaan Jokowi Proyek Listrik 35 Ribu MW Disebut Ambisius
Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Piala Kemerdekaan di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten, (15/8). [Antara/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinantor Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan proyek listrik 35.000 megawatt di Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai proyek ambisius. Jokowi pun bela diri.

Menurut Jokowi, proyek itu akan sangat membantu pemenuhan pasokan listrik di Indonesia. Sehingga proyek harus berjalan dan terwujud.

"Itu memang kebutuhan. Kalau tidak mencapai itu, ya itu setiap saya ke daerah, listrik mati, listrik byar pet, semua. Maka saya dorong terus, ini harus selesai. Sampai ke urusan pembebasan lahan di Batang, saya dan wapres sampai turun tangan langsung," tegas Presiden kepada wartawan usai meresmikan pertemuan dan pameran mengenai energi terbarukan di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Sebelumnya, Sabtu (15/8/2015) pekan lalu Rizal Ramli menyebut mega proyek listrik 35.000 MW hal mustahil. Katanya ini proyek ambisius. Rizal pun menentang pembangunan mega proyek tersebut. Dia menantang berdebat di depan umum dengan JK soal pembangunan proyek listrik 35 ribu MW.

Presiden mengatakan setiap anggota Kabinet Kerja hendaknya bisa bekerja dan memenuhi target program pemerintah yang hendak dicapai.

"Yang itu sudah saya sampaikan, tugasnya adalah mencarikan solusi dari setiap problem, dari target dan kebutuhan yang ada," kata Jokowi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI