Evakuasi, Butuh Waktu Lima Jam Untuk Tiba di Oksibil

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2015 | 10:14 WIB
Evakuasi, Butuh Waktu Lima Jam Untuk Tiba di Oksibil
Sertu Agus Harahap membawa Kotak Hitam (Black Box) pesawat Trigana yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Trigana di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kab. Pegunungan Bintang, Papua. (Antara/Pendam Cendrawasih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat jenazah korban pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267, saat ini dievakuassi melalui darat dengan cara dipikul secara bergantian oleh masyarakat yang ikut dalam tim pencarian dari Oksob ke Oksibil.

Evakuasi ini diperkirakan akan memerlukan waktu tempuh sekitar lima jam perjalanan.  Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wonda kepada Antara mengatakan,  empat jenazah saat ini dalam perjalanan dan belum sampai di Oksibil.

"Mereka dalam perjalanan, karena dari lokasi ke Oksibil dibutuhkan waktu sekitar lima jam berjalan kaki," katanya.

Diakui, cuaca di TKP jatuhnya pesawat Trigana masih tertutup awan sehingga rencana evakuasi melalui udara belum dapat dilakukan. Sementara itu cuaca di Oksibil dilaporkan sudah mulai cerah sehingga tim SAR sudah bersiaga di bandara.

Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional, Bambang Soelistyo, mengatakan Basarnas akan mengevakuasi ke-54 korban hari ini Rabu (19/8/2015).

"Rencana pada 19 Agustus 2015 akan melaksanakan proses evakuasi jenazah," katanya  dalam keterangan tertulis.

Bambang menuturkan pencarian korban oleh Pasukan SAR Gabungan yang bergerak mulai pukul 05.30 WIT yang ada di titik empat kilometer dari sasaran. Dia mengatakan pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Dan Yon 133 dan dikoordinir oleh Danrem 172/PWY.

Kemudian, lanjut dia, pada pukul 09.40 WIT sampai pada sasaran yaitu unsur udara berhasil menurunkan dua personel menggunakan pesawat Air Fast.

"Tanpa diduga, dua orang Paskhas TNI AU menyusul lewat darat dan 10 menit kemudian 46 personel ikut bergabung, sehingga jumlah seluruhnya 58 personel," katanya pula.

Bambang menyebutkan, hasil yang dicapai sesi I mendapatkan 20 korban, 15 menit kemudian 32 korban, lima menit kemudian 38, dan pada pukul 11.30 WIT mendapat laporan total jenazah ditemukan menjadi 54 orang.

Kemudian, lanjut dia, sesi II pukul 13.30 WIT, tim berhasil menemukan kotak hitam.

"Terkait permasalahan uang yang berada di pesawat sesuai laporan tim di lapangan uang saat ini ada sebagian yang terbakar dan sebagian masih utuh dan sekarang sudah diamankan oleh Tim SAR Gabungan bersama-sama dengan kotak hitam," katanya lagi.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyampaikan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan di bawah kendali Kabasarnas langsung, sehingga tugas tersebut dapat berjalan dengan lancar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI