Suara.com - Manager Security PT. Trigana Air Service Alfred A. Purnomo membantah pernyataan yang mengatakan pilot Kapten Hasanudin merupakan pensiunan TNI AU yang minim jam terbang di Papua. Hasanudin merupakan pilot yang membawa pesawat Trigana Air yang kemudian kecelakaan di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Beliau itu bukan pensiunan TNI AU, beliau itu instruktur dari sekolah penerbangan di Curug, Tangerang. Beliau ini lulusan dari Curug," kata Alfred di kantor Trigana Air, Jalan Wiraloka, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Menurut Alfred Hasanudin merupakan pilot senior dan lama bergabung di Trigana Air.
"Beliau ini sudah senior, sudah 60 tahunan usianya. Beliau sudah join di Trigana sejak 1992. Jadi, beliau lahir di Trigana," kata dia.
Lebih jauh Alfred mengatakan Hasanudin merupakan pilot yang sudah menguasai medan di Papua. Menurutnya, Hasanudin juga orang yang disiplin dalam tugas.
"Dia sejak 1992 sudah menerbangkan pesawat di Papua bersama saya. Dia sudah paham betul medan Papua, dia juga orang yang disiplin, tidak mau kompromi soal aturan terbang," katanya.