Suara.com - Dua helikopter jenis MI 17 milik TNI AD dan helikopter bell milik PT Freeport akan disiapkan untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana Air pada Rabu, (19/8/2015) besok.
"Besok, dua heli di standby kan untuk angkut jenazah," kata Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen TNI Herominus Guru di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Menurutny, proses pengangkutan jenazah melalui udara akan dilakukan dengan teknik hosting, yakni jenazah akan ditampung menggunakan jaring setelah itu diangkat menggunakan helikopter.
"Peralatan yang kita gunakan sudah siap tergantung cuaca di sana," katanya.
Namun, dikatakan Heronimus, tim SAR juga akan mempertimbangkan untuk melakukan evakuasi melalui jalur darat apabila kondisi cuaca tidak mendukung.
"Jika besok buruk evakuasi jenazah akan dilakukan lewat darat," katanya.
Selain itu, tim SAR juga akan membawa kotak hitam Trigana Air yang sudah ditemukan dan akan diserahkan langsung kepada perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Sentani.
"Black box akan dibawa ke Sentani. Akan diserahkan besok secara resmi oleh KNKT," kata Heronimus