Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI memastikan seorang WNI ikut menjadi korban tewas ledakan bom di Bangkok, Thailand, yang terjadi Senin malam (17/8/2015).
WNI korban tewas bernama Lioe Lie Tjing yang sedang berlibur besama suaminya Hermawan Indrajaja.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah ledakan bom mengguncang di pusat bisnis dan wisata persimpangan Rachaprasong dekat lokasi wisata Erawan Shrine.
Sementara Hermawan Indrajaja saat ini masih dirawat di rumah sakit setempat.
“KBRI saat ini sudah mendalami informasi lebih jauh kemungkinan adanya WNI yang saat ini sedang dirawat di RS Huai Chiew yang bernama Hermawan Indradjaja,” seperti keterangan pers Direktur PWNI Kemlu Lalu Muhamad Iqbal, Selasa (18/8/2015).
Media setempat menulis korban tewas mencapai 19 orang dengan rincian, 13 meninggal di tempat, 6 saat di rumah sakit.
Sementara korban luka-luka tercatat lebih dari 100 orang yang tersebar di 17 rumah sakit.
Otoritas Thailand sendiri belum bisa mengkonfirmasi jenis bom dan mengidentifikasi pelaku.
Informasi awal dari Royal Thai Police menyebutkan kemungkinan bom dari jenis Improvised Explosive Device (IED) yang dimasukkan ke dalam PVC dan dibungkus dengan kain putih. Bom diletakkan di dekat pagar Erawan Shrine.