Komisi I DPR Jelaskan Kenapa Simbol PKI Muncul di Pamekasan

Selasa, 18 Agustus 2015 | 14:27 WIB
Komisi I DPR Jelaskan Kenapa Simbol PKI Muncul di Pamekasan
Pimpinan Komisi I DPR yang terdiri dari Ketua Mahfudz Siddiq (kanan), Wakil Ketua Tantowi Yahya (kedua kanan), Asril Hamzah Tanjung (kedua kiri) dan Hanafi Rais (kiri). [Antara/Ismar Patrizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terkait kemunculan simbol Partai Komunis Indonesia di acara kirab budaya perayaan HUT RI ke 70 di Pamekasan, Jawa Timur, Ketua Komisi I DPR dari PKS Mahfudz Siddiq mengatakan peristiwa tersebut menunjukkan bangsa ini rentan politik dan ekonomi.

"Yang harus dipahami adalah bagaimana mereka mentransformasikan dendam sejarah ke dalam gerakan-gerakan politik baru dan untuk kepentingan serta target apa. Ketika saat ini ada indikasi kemunculannya, itu karena mereka melihat Indonesia sedang mengalami kerentanan politik dan kerawanan ekonomi," ujar Mahfudz, Selasa (18/8/2015).

Menurut penilaian Mahfudz kemunculan simbol PKI tersebut merupakan sisa dendam sejarah dari kalangan yang dulu terafiliasi dengan gerakan komunis dan kalangan yang memposisikan diri sebagai korban kebijakan pemberantasan PKI oleh pemerintah.

Mahfudz menilai ideologi komunis di dunia, sekarang sudah mati. Bahkan, negara-negara besar yang punya ideologi itu, seperti Cina dan Rusia, sudah mengalami metamorfosa ideologi komunis.

Mahfud mengingatkan komunis di Indonesia leluasa bergerak karena menilai pemerintah cenderung menerima agenda asing.

"Dan ruang gerak mereka bisa leluasa karena pemerintah dilihat lebih fokus pada isu perang terhadap terorisme yang sebenarnya sarat dengan kepentingan dan agenda luar," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI