Suara.com - Dua warga Malaysia termasuk di antara 19 korban tewas dalam ledakan bom di Bangkok, Thailand, yang juga melukai ratusan lainnya. Kematian dua warga Malaysia itu dikonfirmasikan oleh pihak Kedutaan Besar Malaysia di Bangkok, demikian dilaporkan kantor berita Bernama, Selasa (18/8/2015).
Ledakan pada Senin (17/8/2015) sekitar pukul 19.00 waktu setempat itu terjadi di persimpangan Ratchaprasong dekat Kuil Erawan dan pusat perbelanjaan Bangkok.
Ledakan itu dilaporkan menyebabkan kerusakan pada beberapa mobil dan kendaraan bermotor lain, serta melukai setidaknya 117 orang temasuk sejumlah pedagang kaki lima.
Di antara korban tewas juga terdapat 10 orang Thailand, satu Filipina, tiga warga negara Cina dan beberapa lagi yang identitas mereka belum dikonfirmasi.
Bahan peledak ditaruh oleh para penyerang dan bertujuan merenggut korban jiwa, kata Kepala Polisi Nasional Thailand Somyot Pumpunmuang.
"Korban cedera, termasuk warga negara Thailand, Cina dan Filipina, telah dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat," kata Kepala Polisi Thailand itu.
Relawan dikerahkan untuk memberi pertolongan di rumah sakit, kata kedutaan tersebut.
Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan mengatakan peristiwa ini dikhawatirkan akan membuat takut wisatawan mancanegara untuk datang ke Bangkok dan akan sangat mempengaruhi industri pariwisata dan ekonomi Thailand secara keseluruhan.
Namun ia tak bersedia berkomentar apakah pengeboman tersebut mungkin berkaitan dengan konflik politik atau gerakan separatis di Thailand Selatan. (Antara)
Warga Malaysia dan Filipina Juga Jadi Korban Ledakan Bangkok
Esti Utami Suara.Com
Selasa, 18 Agustus 2015 | 10:28 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI