Suara.com - Tim SAR berhasil menemukan sebanyak 20 jenazah korban penumpang pesawat Trigana, Selasa (18/8/2015). Korban di bawah puing-puing reruntuhan pesawat.
Saat ini, tim SAR masih terus menyusur lokasi, untuk menemukan sebanyak 29 korban jatuhnya Trigana.
Sebelumnya, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Sugiono mengatakan bahwa lokasi jatu Trigana sulit ditempuh. "Padahal jarak lokasi jatuh dari kampung terdekat hanya 15 kilometer. Tapi medannya luar biasa padat dan terjal. Komunikasi lewat udara juga sangat sulit," kataya.
Seperti diketahui, Pesawat ATR Trigana dilaporkan hilang kontak diduga menabrak Gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (16/8/2015).
Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan lima kru yang direncanakan mendarat di lapangan terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang setelah 'take off' dari Bandara Sentani. (Antara)