Suara.com - Korban tewas ledakan bom di Bangkok, Thailand, bertambah menjadi 19 jiwa dari sebelumnya 16 orang.
Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya adalah warga Thailand, 3 Cina, dan 1 Filipina. Sementara lima korban lainnya belum diidentifikasi.
Selain korban tewas, insiden hanas tersebut juga 'memakan' korban luka sebanyak 117 orang. Seluruhnya, kini dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Kepolisian Bangkok mengatakan bahwa bom sengaja dipasang di kawasan Erawan Shrine, di persimpangan Ratchaprasong.
"Mereka memang bertujuan menyerang Bangkok," kata Kepala Polisi Nasional Thailand Somyot Pumpunmuang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/8/2015).
Sementara itu Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan mengatakan bahwa ledakan telah membuat takut wisatawan untuk datang ke Bangkok.
"Kejadian ini sangat mempengaruhi pariwisata dan ekonomi Thailand secara keseluruhan," katanya.