Ini Alasan Ada Uang Tunai Rp6,5 Miliar di Pesawat Trigana

Suwarjono Suara.Com
Selasa, 18 Agustus 2015 | 07:15 WIB
Ini Alasan Ada Uang Tunai Rp6,5 Miliar di Pesawat Trigana
Uang rupiah (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 yang jatuh di Oksibil, selain membawa 49 penumpang, kru dan pilot juga membawa uang tunai Rp6,5 miliar. Uang tersebut dibawa oleh empat orang karyawan PT Pos Indonesia untuk disalurkan ke masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Apa alasan pihak Pos membawa uang tunai? Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia, Amrizal menjelaskan uang Rp6,5 miliar tersebut merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dari Kementerian Sosial untuk masyarakat kurang mampu yang penyaluran melalui PT Pos. “Penyaluran di Kabupaten Pegunungan Bintang harus dibawa dalam bentuk tunai mengingat masih terbatas akses ke bank,” kata Amrizal dalam keterangan yang diterima suara.com, Selasa (18/8/2015).

Amrizal menjelaskan dana PSKS yang dibawa secara tunai oleh empat orang pegawai yang ditugaskan tersebut telah diasuransikan karena PT Pos memberlakukan asuransi cash in transit. “Apabila sudah terkonfirmasi bahwa dana PSKS turut hilang dalam musibah ini, maka pihak asuransi akan memberikan penggantian,” kata dia.

Untuk pembayaran ke masyarakat penerima PSKS, lanjut Amrizal akan secepatya dikomunikaskan dengan Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang untuk penjadwalan ulang agar masyarakat dapat menerima haknya sesegera mungkin. “Kalau soal dana PSKS ini tidak ada masalah,” jelas Amrizal.

Seperti diketahui pesawat Trigana Air hilang kontak sejak Minggu (16/8/2015) di wilayah Oksibil. Diduga pesawat menabrak gunung karena cuaca buruk. Hingga kini tim SAR sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat. Dua orang warga Oksibil dilaporkan sudah sampai di lokasi dan membawa puing pesawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI