Suara.com - Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Yogyakar, Gatot Kurniawan, masih mencari dua pemilik motor gede (moge) dengan plat nomor B 6000 RAK dan D 6033 HT.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemilik moge berplat B 6000 RAK adalah terduga oknum penabrak mobil Toyota Rush milik warga Yogya, sedangkan moge berplat D 6033 HT adaah terduga pelaku penganiayaan warga.
"Meskipun acara JBR (Jogja Bike Rezdevous) selesai, tapi kami HDCI akan tetap mencari pemilik plat nomor tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan HDCI dimasing-masing kota untuk melakukan pencarian karena ini juga perintah dari pusat dan karena ulah onkum tersebut sudah mencoreng nama baik kita," kata Gatot di Yogyakarta, Senin (17/8/2015).
Gatot menegaskan, jika ditemukan siapa pemilik kendaraan dengan plat nomor tersebut, maka sanksi berat akan diterapkan. Mulai dari sanksi sosial, seperti dikucilkan dan tidak akan diajak touring, selain itu keanggotaannya dari HDCI juga akan dicabut.
"Kalau ketemu dan dia anggota HDCI ya sudah pasti kena sanksi selain sanksi sosial keanggotaannya juga akan dicabut," ujar Gatot.
Menurut Gatot, pihaknya mengakui kesulitan mencari pemilik kendaraan yang dianggapnya sudah merusak nama baik dan kerja keras HDCI tersebut.
"Kesulitannya karena yang ikut acara ini kan 4 ribu sampai 5 ribu orang, jadi itu tidak mudah cari siapa oknum tersebut. Tapi kami sudah melakukan broadcast message untuk menyebarkan plat nomer tersebut, tapi ya belum ketemu siapa pemiliknya, bahkan kami sampai nggak tidur cuman buat nyari pemiliknya," kata Gatot.
Gatot juga tak mengatakan, bisa saja pemilik kendaraan tersebut sudah menggati plat nomornya.
"Ya kemungkinan itu bisa saja, bisa saja pas ke sini platnya diganti, kan ganti plat nomor itu gampang," kata Gatot. (Wita Ayodhyaputri)