Suara.com - Ada yang berbeda dengan pelaksanaan peringatan HUT RI menjelang upacara detik-detik Proklamasi di Istana Negara, Senin (17/8/2015).
Dalam rangkaian peringatan HUT RI ke 70, ada sebuah puisi yang dibacakan oleh dua orang anak berseragam merah putih yang terdengar langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di podium utama Istana Negara.
Judul puisi tersebut adalah ‘Mimpi Anak Indonesia’ dengan beragam isi harapan buat pemerintah dari pemberantasan korupsi sampai permintaan jaringan WiFi gratis.
Berikut isi puisi tersebut:
"Indonesia sudah merdeka 70 tahun, berbagai kemajuan telah dicapai. Saya bangga, namun saya punya mimpi tentang Indonesia di masa mendatang.
Saya memimpikan 10 tahun mendatang tak ada lagi korupsi sehingga uang untuk pendidikan tak lagi kurang, anak Indonesia akan pintar sehingga Indonesia menjadi negara super power.
Saya ingin tiga tahun mendatang akses internet bisa di seluruh Indonesia, WiFi gratis, sudah gitu cepat lagi.
Saya ingin Indonesia jadi juara Olimpiade, sehingga kami bangga saat nonton di televisi.
Di masa penjajahan kita dikotak-kotakkan. Lima tahun mendatang kami ingin melihat Indonesia yang lebih kompak.
Sepuluh tahun mendatang, kami ingin melihat Indonesia jadi mutiara yang berkilau, bukan kita yang cari pekerjaan ke negara lain tapi mereka mencari kerja di Indonesia
Sepuluh tahun mendatang, kami Ingin melihat Indonesia jadi mandiri, tak tergantung negara lain. Hasil bumi dan tambang dikelola sendiri sehingga kita kaya.
Kami bangga menjadi anak Indonesia!"