Suara.com - Beberapa keluarga keru pesawat Trigana Air jenis ATR 42 yang hilang kontak di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, Papua, mendatangi kantor Trigana di Komplek Puri Sentra Niaga, Kalimalang, Jakarta.
Salah seorang petugas di kantor Trigana memastikan kalau belasan orang yang mendatangi kantor pusat maskapai Trigana Air siang ini, Senin (17/8/2015), adalah keluarga kru pesawat yang hingga kini belum ditemukan.
"Iya mereka memang keluarga kru, tapi tolong keluar dulu ya. Nanti kami informasikan kalau ada kabar terbaru," kata seorang petugas kantor Trigana berkemeja putih yang enggan menyebutkan namanya, di kantor Trigana Air.
Menurut pantauan Suara.com, terdapat sekitar 16 orang yang diperkirakan sebagai keluarga dari kru pesawat Trigana Air yang mendatangi kantor tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.
"Ini kami mohon kepada media, dipahami kondisi mereka ya, tolong tunggu di luar dulu," katanya.
Diantara keluarga kru tersebut tampak saling berpelukan dan menangis.
Seperti diberitakan, pesawat Trigana Air dengan rute Jayapura-Oksibil hilang kontak pada Minggu siang (16/8/2015), saat membawa 54 orang, termasuk lima kru.
Adapun identitas kelima kru, yakni pilot Hasanudin, Aryadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario.
Sampai berita ini diunggah, manajemen Trigana masih melakukan rapat tertutup di kantornya guna berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Namun belum diketahui, apakah pihak manajemen Trigana Air melibatkan keluarga crew atau tidak dalam rapat tersebut.