Suara.com - Akses air di beberapa permukiman di Kota Tangerang, Banten terpantau mati. Mereka ada pelanggan PDAM Tirta Bentenng Kota Tangerang.
Salah satu perumahan yang tidak mendapat layanan air adalah Puri Dewata Indah di Kecamatan Cipondoh, Tangerang. Sejak akhir pekan lalu air tidak mengalir seharian penuh. Senin (17/8/2015) ini air tidak mengalir sejak pagi.
Salah satu warga setempat, Ayu mengatakan dia tidak sempat menampung air untuk keperluan mandi dan mencuci. Terpaksa dia menggunakan air minum kemasan galon untuk memenuhi kebutuhan dapur dan mandi.
"Ini nggak mengalir sejak pagi. Jadi terpaksa pakai air galon untuk cuci dan mandi. Memasak juga," kata Ayu kepada suara.com, Senin pagi.
Warga di perumahan lain pun melaporkan hal yang sama. Hendra, warga Perumahan Royal, mengatakan pasokan air sudah terganggu sejak pekan lalu. Bahkan air cenderung keruh.
"Untuk masak sudah nggak layak. Paling untuk mandi saja. Hari ini saja kecil sekali airnya," katanya.
Sebelumnya terganggunya pasokan air di kawasan Kabupaten dan Kota Tangerang ini lantaran musim kemarau dan bocornya Bendungan Pintu Air Sepuluh di Kota Tangerang. Air yang mengalir di Sungai Cisadane menjadi sumber pasokan air bersih yang dikelola PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang dan Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Sementara air di Sungai Cisadane mengering. Ada 27 ribu pelanggan mereka di Kota dan Kabupaten Tangerang.