Karangan Bunga 'Duka Cita' Mulai Datang ke Kantor Trigana

Minggu, 16 Agustus 2015 | 23:50 WIB
Karangan Bunga 'Duka Cita' Mulai Datang ke Kantor Trigana
Karangan bunga ungkapan duka cita di kantor Trigana Air, Jakarta, Minggu (16/8/2015) malam. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karangan bunga bela sungkawa mulai hadir di Kantor Trigana Airlines di Komplek Puri Sentra Niaga Jalan Wiraloka Blok D, Kalimangan, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2015) malam.

Karangan bunga ini muncul setelah adanya kabar hilang kontaknya Pesawat Trigana Air ATR 42/300 PK YRN nomor penerbangan IL-257 rute Jayapura ke Oksibil, Papua, Minggu (16/8/2015).

Karangan bunga yang hadir pertama kali ini bertuliskan 'Turut Berduka Cita Atas Musibah Pesawat Trigana PK-YRN' dan dikirimkan oleh Aviastar.

Sementara, Kantor Trigana, menjelang dini hari ini juga mulai sepi. Meski demikian, pintu kantornya tidak tutup.

Untuk informasi, Kantor Trigana di Komplek Puri Sentra Niaga Jalan Wiraloka Blok D, Kalimangan, Jakarta Timur, menjadi crisis center sementara setelah adanya kabar hilang kontak itu.

"Sudah kami infokan ke keluarga dan untuk saat ini call center ada di sini," kata Direktur oprasional Trigana Airlines Benny Sumariyanto, Minggu (16/8/2015).

Benny belum bisa memberikan penjelasan apa-apa terkait informasi pesawat hilang ini. Dia pun menyerahkan kepada Basarnas sebagai instansi yang berwenang untuk kasus ini. Dia pun langsung terbang ke Sentani untuk mencari informasi di lokasi.

Sejumlah kolega penumpang dan awak Pesawat Trigana Air ATR 42/300 PK YRN nomor penerbangan IL-257 rute Jayapura ke Oksibil, Papua, pun berdatangan ke Kantor Trigana Airlines di Komplek Puri Sentra Niaga Jalan Wiraloka Blok D, Kalimangan, Jakarta Timur, Minggu (16/8/2015) malam. Rombongan yang datang silih berganti ini tiba di Kantor Trigana Airlines sejak pukul 20.00 WIB.

Salah satunya adalah Kolega Pramugari Trigana Ika N, yang datang ke tempat ini. Ada lebih dari tiga rombongan yang keluar masuk kantor ini. Namun, tidak ada yang memberikan cerita apapun.

Kolega Ika ini datang berdua, laki-laki dan perempuan. Yang perempuan adalah Ipar Ika, sedangkan yang laki-laki merupakan kakak kandung Ika. Mereka datang sekira pukul 21.00 WIB dan pulamg sekira pukul 23.00 WIB.

"Belum ada kabar," kata laki-laki yang tidak menyebutkan namanya itu.

Sebelum kolega Ika, rekan kerja Pramugari Trigana, datang ke Kantor Trigana ini Dita Amelia Kurniawan. Rekan seprofesi Dita, Elna Meisela datang ditemani seorang teman perempuan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Elna mengatakan ingin mengetahui kabar rekannya itu. Sebab, setelah mendapat kabar hilang kontaknya pesawat itu, Dita tidak bisa dihubungi lagi.

Seperti diketahui, pesawat yang bermanifes 49 penumpang dan lima kru pesawat itu hilang kontak dengan tower Oksibil pada pukul 14.55 WIT. Pesawat ini terbang jenis ATR 42/300 ini berngkat dari Bandara Sentani dan menuju Oksibil. Harusnya, pesawat tersebut mendarat di Oksibil pada pukul 15.04 WIT, namun setelah hilang kontak ini, tidak ada kabar lanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI