Suara.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengatakan pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan data manifes Trigana Air. Hal tersebut lantaran, pihak Trigana belum memberikan data-data tersebut.
"Kami belum bisa memberikan informasi terkait data-data penumpang. Karena pihak Trigana belum memberika data tersebut. Kami baru menerima informasi bahwa penumpang di pesawat berjumlah 49 penumpang," katanya saat menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu (16/8/2015).
Ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Basarnas dan KNKT yang berada di Papua untuk memperbarui informasi. Rencananya, malam ini pihak Kementerian Perhubungan dan Basarnas akan terbang ke Jayapura untuk membantu penyelidikian. Menurutnya, pencarian akan dipusatkan di Jayapura terlebih dahulu.
"Ini sekarang kami mau berangkat dengan beberapa anggota basarnas dan dari kemenhub untuk melakukan pencarian besok sepagi mungkin. Pencarian terlebih dahulu akan dipusatkan di Jayapura. Kita juga akan melakukan pencarian melalui udara dana darat juga ini," ungkapnya.
Sekedar informasi, Pesawat Trigana Air ATR 42/300 mengalami hilang kontak dengan tower Oksibil pada pukul 14.55 WIT setelah terbang dari Bandara Sentani, Jayapura pada pukul 14.22 WIT. Berdasarkan data yang diterima Kemenhub Trigana Air tiba di Oksibil pada Pukul 15.04 WIT, namun tidak ada kabar.
Kemenhub Belum Bisa Beberkan Data Manifes Trigana Air
Minggu, 16 Agustus 2015 | 22:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kemenhub Soal Insiden Pesawat Trigana Air Keluarkan Api di Bandara Sentani: Tak Ada Korban Jiwa
05 November 2024 | 17:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI