Dimarahi Ahok, Ini Penjelasan Wali Kota Jakarta Barat

Minggu, 16 Agustus 2015 | 13:03 WIB
Dimarahi Ahok, Ini Penjelasan Wali Kota Jakarta Barat
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi (kaos orange) [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa hari lalu menegur Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi karena mengangkat lagi pejabat yang jabatannya sudah diturunkan. Ketika itu, Ahok menilai kinerja pejabat tersebut kurang baik dalam melayani kepentingan masyarakat.

Ketika ditemui Suara.com di acara lomba menjahit bendera di Pekojan, Jakarta Barat, Minggu (15/8/2015), untuk menyambut HUT RI, Anas menegaskan bahwa tidak ada satu pun pejabat yang didemosi (diturunkan) diangkat kembali.

"Kalau demosi nggak ada kok mbak kalau di wilayah Jakarta Barat ini. Kalau rotasi atau mutasi ya ada. Kalau mutasi kan wajar, untuk penyegaran," kata Anas saat berbincang dengan Suara.com.

Anas mengaku sudah menyeleksi pegawai dengan cermat. Selain itu, menurutnya, mutasi yang dilakukan memiliki tujuan yang baik sekaligus untuk penyegaran.

"Nggak itu nggak benar kalau yang sudah didemosi saya angkat lagi. Sebelum mengangkat pegawai sudah saya seleksi dengan benar dan saya juga melihat pertimbangan kondisi wilayah seperti apa dan membutuhkan sosok yang bagaimana," katanya.

Ia menyontohkan lurah Kemanggisan Tri Prasetyo Utomo yang dirotasi ke Kelurahan Pekojan. Anas mengatakan rotasi tersebut dilakukan lantaran wilayah Pekojan harus memiliki pemimpin yang tegas untuk mengajak warga menjaga wilayah.

"Kan pemindahan itu sudah saya teliti dulu. Kayak ini wilayah Pekojan, masyakatnya banyak dan buruh lurah yang tegas. Nah saya liat kinerja pak Utomo baik tegas makanya di rotasi dari Kemanggisan ke Pekojan," kata Anas.

REKOMENDASI

TERKINI