Pesta Rakyat di Ciliwung, TNI Mau Hibur Masyarakat di HUT RI

Sabtu, 15 Agustus 2015 | 23:55 WIB
Pesta Rakyat di Ciliwung, TNI Mau Hibur Masyarakat di HUT RI
Pesta Rakyat dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-70 RI di Sungai Ciliwung. (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70, Kodam Jaya menggelar Pesta Rakyat di Sungai Ciliwung, Sabtu (15/8/2015).

Pantauan suara.com di Rindam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, kedatangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam hal ini diwakili oleh Sekertaris Daerah DKI Saefullah disambut meriah warga. Grup musik tanjidor pun dilibatkan untuk menghangatkan suasana. Rencananya, puluhan lomba akan digelar dalam Pesta Rakyat ini.

"Kita hari ini akan menghibur masyarakat, bersama dengan rakyat merangkai kegiatan dalam rangka menyambut hari ke-70 kemerdekan Republik Indonesia yang jatuh dua hari lagi tepatnya tanggal 17 Agustus," ujar Agus di Rindam, Cilandak, Cililitan, Jakarta Timur.

Agus juga menerangkan, alasan pemilihan Sungai Ciliwung sebagai tempat penyelenggaraan, adalah agar setelah adanya acara Pesta Rakyat ini masyarakat Ibu Kota mau menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah di kali.

"Sekaligus merubah mindset masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, yang selama ini akrab, yang hobinya membuang sampah di sepanjang sungai, sehingga sampah yang dibuang di sini mengakibatkan penyumbatan. Maka setiap tahun pada saat hujan deras, masyarakat Jakarta yang tinggal di bantaran sungai kebanjiran," kata Agus.

Setelah membuka Pesta Rakyat, Agus bersama Saefullah beserta jajaran Rindam jaya langsung melakukan sisir Sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu. Nantinya mereka akan finis di Kalibata Indah.

Pesta Rakyat 2015 ini juga dimeriahkan dengan adanya 17 stan pasar yang berada di sekitar pinggiran Sungai Ciliwung. Ada pula acara-acara perlombaan yang melibatkan masyarakat setempat seperti lomba balap karung, sepeda lambat, panjat pinang, pukul bantal, pukul kendi/balon, gigit uang, makan kerupuk, hingga hiburan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI