Suara.com - SAR Cina menyatakan api di kawasan kota pelabujan di Tianjin, Cina masih berkobar pascaledakan hemat di industri kimia di sana, Rabu lalu. Sutuasi masih berbahaya.
Tim penyelamat , Jumat (14/8/2015) baru menyelamatkan seorang petugas pemadam kebakaran yang terjebak selama 32 jam lantaran ledakan hebat di sana. Sementara data terakhir ledakan bahan kimia setara 21 ton TNI itu mewaskan sedikitnya 56 orang, melukai lebih dari 720 dan menghilangkan banyak petugas pemadam kebakaran.
Sebanyak 1.000 petugas pemadam dikirim ke sana. Zhou Ti, petugas pemadam kebakaran yang baru diselamatkan dari zona kebakaran mengalami cidera wajah, dada dan kaki.
Kepada Stasiun TV pemerintah CCTV, Zou menjelaskan api berkobar begitu hebat. Bahkan ledakan sangat menggetarkan tanah.
"Aku menutupi kepala saya dan tidak tahu apa yang terjadi setelah itu," kata dia.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tianjin Zhou Tian mengatakan ledakan terjadi begitu bala bantuan pemadam datang. Begitu meledak, tidak ada yang bisa melarikan diri.
"Tidak ada kesempatan untuk melarikan diri, dan itu sebabnya korban sangat parah," kata Zhou Tian. (AP)