Kayla Mueller Disiksa dan Diperkosa Berulang Sebelum Tewas

Sabtu, 15 Agustus 2015 | 06:56 WIB
Kayla Mueller Disiksa dan Diperkosa Berulang Sebelum Tewas
Kayla Mueller. (Reuters/Mueller Family)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian keorang pekerja kemanusiaan di Suriah, Kayla Mueller menemui titik terang. Perempuan muda itu disiksa dan diperkosa oleh pimpinan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi sebelum tewas.

Hal itu dikonfirmasi oleh pejabat Amerika Serikat seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/8/2015). Mueller tewas awal tahun lalu.

Keluarga Mueller sudah diberi tahu soal fakta ini. Putri mereka yang baru berusia 26 tahun itu mari dengan tragis. Sementara sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih.

"Kami diberitahu Mueller disiksa al-Baghdadi. Kami diberitahu bahwa pada bulan Juni oleh pemerintah," orangtua Kayla, Carl dan Marsha Mueller, dikutip dari ABC News.

Sementara informasi pemerkosaan yang dilakukan kelompok al-Baghdadi diambil dari berbagai sumber, termasuk wawancara AS dengan setidaknya dua gadis Yezidi remaja yang juga menjadi budak seks di kompleks Sayyaf.

Mueller yang berasal dari Prescott, Arizona itu tewas saat jet tempur membom gedung-gedung di Yordania. Mueller ditawan ISIS di kawasan Raqqa. Mueller disandera sejak Agustus 2013 dengan menghilang dari tempat dia bekerja di sebuah rumah sakit di Aleppo, Suriah utara.

Mueller pergi ke Turki pada Desember 2012 untuk bekerja untuk sebuah organisasi Turki. Dia memberikan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Suriah di sepanjang perbatasan dengan Suriah. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI