Suara.com - Dua hari pascaledakan dahsyat di pelabuhan Tianjin, Cina, Rabu (12/8/2015) malam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan seluruhnya. Namun, ternyata masih ada bahaya yang mengancam di sekitar lokasi kebakaran.
Lansiran Shanghaiist, di beberapa titik di lokasi kebakaran, ditemukan partikel-partikel kecil yang mudah terbakar. Anehnya, partikel-partikel tersebut dapat terbakar hanya jika terkena percikan air.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh Shanghaiist ke Facebook, tampak seorang petugas pemadam kebakaran menyiramkan air dari botol mineral ke atas partikel berwarna keputihan yang ada di aspal. Dalam hitungan detik, api berkobar dari partikel tersebut.
White crystals that combust when meeting water still scattered around Tianjin blast site.Pray for Tianjin (if that's your thing). Just please don't pray for rain.>> https://shst.me/br6
Posted by Shanghaiist on 14 Agustus 2015
Substansi kimia tersebut sama dengan yang pernah diceritakan oleh seorang petugas pemadam kepada media Caijing. Menurut pengakuan petugas pemadam, ia dan timnya tidak mendapat informasi soal keberadaan partikel berbahaya itu saat hendak melakukan pemadaman di lokasi.
Kini, kekhawatiran akan terjadinya ledakan susulan memang sudah tidak ada. Namun, misteri soal polutan yang dilepaskan ke udara pascaledakan menimbulkan ketakutan baru.
Ada isu yang beredar di masyarakat bahwa material sodium sianida yang berbahaya terlepas ke atmosfer pascaledakan. Namun, pemerintah Kota Tianjin menegaskan bahwa kualitas udara telah kembali normal, dan semua polutan berbahaya telah tertiup hingga ke Laut Bohai. (Shanghaiist)