Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menyatakan bahwa baru kali ini Presiden menyampaikan tiga pidato penting di DPR. Fahri menyebutnya sebagai yang pertama dalam sejarah Indonesia.
“Satu momen yang belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia, Presiden menyampaikan tiga pidato penting di DPR,” demikian disampaikan Fahri secara live streaming lewat sosial media periscope sebelum Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum’at (14/8/2015).
Pertama, Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara.
Kedua, Presiden Jokowi dalam sidang bersama DPD-DPR akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Fahri menegaskan bangsa ini adalah bangsa yang besar. Di usianya yang ke 70 seharusnya Indonesia menjadi bangsa yang matang dan kokoh.
“Indonesia adalah negara demokrasi nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan India. Seharusnya bangsa yang besar ini bisa lebih punya peran,” kata Anggota DPR asal daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat.
Ketiga, Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka pengantar atau keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016.
“Pidato ketiga ini yang lebih konkrit. Kita memiliki proyeksi dan prediksi tentang apa yang ingin dicapai dengan APBN yang direncanakan untuk 2016 nanti,” kata Fahri.