Suara.com - Pembalap nasional Rio Haryanto masih rahasiakan tiga tim yang tertarik untuk mengajaknya masuk ke ajang Formula Satu yang ingin dimasukinya tahun depan.
"Ada tiga tim, saya masih belum bisa bilang siapa tiga ini tapi sudah ada tawaran dari mereka," kata Rio usai diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Pembalap asal Solo itu berharap akan ada berita baik dalam dua hingga tiga bulan mendatang.
Saat ini Rio memilih berkonsentrasi untuk menuntaskan putaran GP2 yang masih tersisa sebelum pembalap kelahiran 22 Januari 1993 itu melangkah ke F1.
"Melihat tiga kali juara 1 di Bahrain, Austria, dan juga di Inggris cukup bagus dan saya menargetkan masuk F1 tahun depan meskipun masih ada lima seri lagi saya akan berjuang, terus mendapatkan poin, dan mudah-mudahan bisa mengumandangkan Indonesia Raya," katanya.
Rio bertemu Jokowi bersama Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto, Menpora Imam Nahrawi dan Walikota Solo FX Rudi.
Presiden Joko Widodo, kata Rio, mendukung niatnya untuk masuk ke ajang F1 musim depan, sementara Pertamina melalui Dwi Sutjipto menyampaikan komitmennya untuk mendukung Rio seperti sebelumnya.
"Di F1 itu kan budgetnya lebih besar, Presiden mengarahkan agar Bu menteri BUMN, Bu Rini yang punya networking cukup banyak pengusaha-pengusaha yang lain, industri yang lain untuk mendapat dukungan untuk support, karena Pertamina sudah cukup besar selama ini memberi support, mudah-mudahan untuk F1 tidak hanya Pertamina, yang memiliki aspek promosi internasional juga kita dorong," kata Dwi. (Antara)