Suara.com - Kekuatan ledakan di kota pelabuhan Tianjin, Cina, amat dahsyat. Seorang buruh pabrik menceritakan bagaimana dirinya terlontar sampai beberapa meter karena kuatnya ledakan.
Sambil berbaring di atas tempat tidur rumah sakit, Hua Hongwei (20), menceritakan pengalamannya kepada Reuters. Hongwei mengaku amat beruntung bisa selamat dari rangkaian ledakan yang meluluhlantakkan rumah kontrakannya.
Saat ledakan pertama terjadi, ia keluar menuju balkon untuk melihat keadaan. Kemudian, ketika ia masuk ke dalam, ledakan kedua yang lebih besar terjadi. Bola api besar menerangi kota tersebut, dan kabarnya ledakan tersebut terlihat pula oleh satelit-satelit yang mengorbit di luar angkasa.
"Saya tidak mengerti apa yang terjadi," kata Hongwei yang tinggal di kontrakan berjarak 1 km dari lokasi.
Hongwei mengatakan, dirinya terlontar lalu terbanting di lantai. Buruh pabrik otomotif itu merangkak keluar dari rumah lalu ditolong seorang kawan. Setelah diberi minum, Hongwei dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan taksi.
Kekuatan ledakan kedua diperkirakan setara dengan ledakan 21 ton bahan peledak jenis TNT. Ledakan tersebut tujuh kali lebih kuat dibandingkan ledakan pertama. Ledakan yang terjadi pada Rabu (12/8/2015) malam tersebut menewaskan 44 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.
Hua yang mengalami luka di bagian kepala kini masih dirawat di rumah sakit TEDA, yang berjarak 15 menit perjalanan dari lokasi ledakan. (Reuters)