Suara.com - Polisi menduga terdapat sekitar empat ribu ekor sapi sengaja tidak dipotong untuk dijual ke pasar, sehingga menyebabkan kelangkaan dan menimbulkan melonjaknya harga daging. Temuan itu didapat setelah tim penyidik dari Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menggeledah dua tempat penggemukan sapi, feedloter di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (12/8/2015).
"Kemarin kami mengecek di dua tempat, total ada dua puluh satu ribu (21.933) ekor. Sedangkan yang siap potong sekitar empat ribu lebih, kami duga pemiliknya sengaja menyimpan sapi-sapi itu," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor E. Simanjuntak di kantornya, Kamis (13/8).
Menurutnya, daging sapi tak akan langka di pasar untuk wilayah Jabodetabek bila sapi-sapi tersebut di jual ke pasaran. Sehingga harga daging di pasar tidak mahal seperti sekarang. Artinya, sapi-sapi itu sengaja disimpan sehingga terjadi kelangkaan dan harga daging melonjak dan mahal, baru nanti para pengusaha ternak sapi itu menjual sapi-sapi tersebut ke pasaran. Hal itu merugikan dan meresahkan masyarakat.
"Kami akan dalami dugaan pelanggaran hukum dalam kasus ini," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Bareskrim menggeledah dua tempat Rabu (12/8) malam. Yaitu di PT Brahman Perkasa Sentosa (BAS) di Jalan Kampung Kelor Nomor 33, Sepatan, Tangerang dan PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM), Jalan Tanjung Burung, Desa Kandang Genteng Nomor 33, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Pemilik tempat peternakan dan penggemukan sapi tersebut, yaitu berinisial BH, PH dan SH. Ketiganya merupakan pengusaha di sektor impor. Namun, dalam kasus ini mereka belum ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga pengusaha itu masih diperiksa terkait penimbunan sapi tersebut.
Selain, lanjut Victor, pihaknya juga akan mengusut dugaan pelanggaran prosedur impor di dalam pengiriman sapi-sapi asal Australia. Polisi akan menyelidiki prosedur perizinan impor daging sapi itu ke Kementerian Pertanian.
"Nanti kami cek lagi ke bea dan cukai, berapa realisasi impor sapi-sapi itu. Jika ada pelanggaran, akan ketahuan," tandasnya.
Gerebek Dua Lokasi, Polisi Temukan 4.000 Ekor Sapi Siap Potong
Kamis, 13 Agustus 2015 | 13:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Melambung Tinggi
11 Maret 2024 | 17:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI