Suara.com - Pemerintah Jakarta akan menambah kemudahan lagi bagi pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar. Mereka nanti bisa menumpang bus Transjakarta secara gratis, khusus jam sekolah.
"Langsung gratis, asal pakai seragam, walaupun belum ada combo. Tunjukin KJP dan kartu pelajar, maka si petugas di seluruh halte Transjakarta akan memakai tiketnya nempel dan siswa bisa langsung masuk," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Karena KJP belum berteknologi, untuk sementara petugas Transjakarta akan memeriksanya secara manual saat murid menunjukkannya di halte.
"Tahun depan (teknologi di KJP bisa untuk tapping). Sekarang nggak usah tap, kamu tunjukin saja ini KJP saya. Ini kartu pelajar saya," kata Ahok.
Secara terpisah, Direktur Utama PT. Transjakarta Antonius N. S. Kosasih siap menjalankan instruksi gubernur.
"Penggratisan siswa pemegang KJP akan segera kami terapkan. Mulainya tidak hari ini, tapi dalam waktu sangat dekat. Intinya, sesuai arahan gubernur, kami akan menggratiskan semua siswa pemegang KJP dengan tiga syarat," kata Kosasih.
Syarat pertama, memiliki KJP dan membawa kartu pelajar. Syarat kedua, mengenakan seragam sekolah. Dan syarat ketiga naik Transjakarta pada jam sekolah.
"Kami sedang diskusikan internal untuk persiapan pelaksanaannya dan akan kami sosialisasikan kepada publik segera mengenai pelaksanaan dan prosedurnya," kata Kosasih.
Kosasih menambahkan dalam waktu dekat KJP akan dilengkapi teknologi baru agar para siswa yang menggunakannya bisa langsung tapping saat akan masuk halte.
"Mungkin hanya akan dipotong (saldo KJP) Rp1 rupiah sebagai penanda transaksi sesuai peraturan dan sistem yang berlaku," kata dia.