Korban Ledakan Tianjin Bertambah Jadi 44 Orang
Bahkan, belasan petugas pemadam kebakaran gugur akibat amukan api.
Suara.com - Dua ledakan hebat terjadi di kawasan industri kota pelabuhan Tianjin, Cina. Korban jiwa akibat ledakan tersebut kini dilaporkan telah bertambah hingga 44 orang.
Dua belas diantara korban tewas adalah petugas pemadam kebakaran. Sementara itu, sedikitnya 520 orang terluka, di mana 60 diantaranya menderita luka serius.
Dua ledakan yang terjadi pada Rabu (12/8/2015) malam amat besar. Saking besarnya, ledakan terlihat oleh satelit-satelit yang mengorbit di luar angkasa. Getaran yang timbul akibat ledakan dapat dirasakan oleh warga yang bermukin beberapa kilometer dari lokasi.
Pelabuhan Tianjin, yang tercatat sebagai pelabuhan terbesar ke-10 di dunia, porak poranda. Tumpukan kontainer berjatuhan dan saling bertumpuk satu sama lain. Sementara itu, mobil-mobil baru yang diparkir di area pelabuhan rusak.
Baca Juga: Sambut Laga China Endurance Championship 2023, Customer Audi Berpartisipasi Lewat 8 Entry
Seorang saksi mata mengaku melihat api dan awan jamur di langit saat ledakan terjadi. Orang-orang berlarian menyelamatkan diri.
Kantor berita Xinhua melansir, sekitar 1.000 petugas pemadam dan lebih dari 140 mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api di sebuah gudang yang dipakai untuk menyimpan bahan-bahan berbahaya. Beberapa mobil pemadam hangus dilalap api.
Presiden Xi Jinping mendesak pihak berwajib berupaya penuh menyelamatkan dan merawat korban luka dan memastikan keselamatan orang serta properti mereka. (Reuters)