Suara.com - Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli, mengubah nama kementeriannya menjadi Kementerian Koordinator Martim dan Sumber Daya. Pergantian nama dilakukan lantaran Kementerian Martim memiliki cakupan yang sangat luas. Tak hanya mengurus kemaritiman, tetap mencakup Energi dan Sumber Daya Mineral, Pariwisata, dan Perhubungan.
Selain itu, pergantina nama juga dilakukan agar jajaran Kementerian Maritim lebih maksimal.
“Kami akan mengubah nama Kemenko Maritim menjadi Kemenko Maritim dan Sumber Daya. Biar kinerja kita juga semakin maksimal,” kata Ramli di gedung BPPT, Kamis (13/8/2015).
“Ya sektornya luas, enggak cuma maritim aja. ada ESDM, pariwisata, Perhubungan dan nanti ada dua sektor lagi. Jadi biar mencakup semuanya,” ujarnya.
Usulan itu, kata Rizal, sudah dikomunikasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Presiden sudah menyetujui perubahan nama tersebut.
"Kemudian Presiden mengatakan, mas Rizal, kita ubah namanya. Jadi bukan Menko Kemaritiman lagi tapi Menko Maritim dan Sumber Daya," ujarnya.
Rizal menambahkan bahwa nantinya, kementerian yang dipimpinnya akan mendapatkan dua sektor tambahan untuk melengkapi sektor sebelumnya, yakni perikanan, perhubungan, pariwisata, dan energi.
Namun dia tidak menyebutkan spesifik soal dua sektor tambahan tersebut.
"Dari sektor yang ada saat ini, nanti akan menambah dua sektor lagi," katanya.