Kapolres se-Indonesia Ikuti Simulasi Pengamanan Pilkada 2015

Kamis, 13 Agustus 2015 | 08:06 WIB
Kapolres se-Indonesia Ikuti Simulasi Pengamanan Pilkada 2015
Antisipasi Pengamanan Pilkada Anarkis
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2015). Kegiatan ini dihadiri Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan diikutsertakan jajaran Kapolres seluruh Indonesia.

"Peragaan simulasi pengamanan pilkada serentak ini dihadiri oleh Kapolri, Pejabat utama Mabes Polri, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2015).

Adapun simulasi tersebut sudah berlangsung sejak Selasa (11/8/2015) kemarin selama empat hari. Nantinya, simulasi pengamanan Pilkada seretak ini akan dilaksanakan dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB nanti.

Dengan adanya kegiatan ini, kendaraan mobil maupun motor dilarang memasuki wilayah Polda Metro Jaya.

Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ipung Purnomo mengatakan larangan itu diterapkan untuk menjaga kelancaran simulasi tersebut. Pihaknya pun menyediakan parkir di kawasan SCBD untuk para pengunjung yang ingin mengurus surat-surat kendaraan di Polda Metro.

"Untuk kendaraan motor mobil sementara tidak boleh masuk. Jadi kendaraan wajib pajak atau orang yang berurusan kegiatan di Polda parkir di seputaran SCBD. Jadi ruang lingkup Polda nggak boleh parkir," kata Ipung ketika dikonfirmasi.

Dalam simulasi ini, menurut Ipung, pihaknya akan menerjunkan 200 personel untuk mengamankan kemacetan di sekitar wilayah Polda.

"Ada beberapa titik pengamanan sekitar 200 personel untuk mengantisipasi disekitaran Polda. Termasuk Jalan Senopati, Jalan Sudirman, Jalan GT Soebroto," katanya.

Ipung menambahkan, pengalihan arus pun bakal dilakukan, jika ada tingkat kepadatan kendaraan saat simulasi berlangsung.

"Kalau pengalihan arus mungkin. Pengalihan situsional. Kalau situasi sudah padat, kaya dari arah HI (Hotel Indonesia) mau ke Polda diluruskan ke arah Senayan. Untuk yang masuk ke SCBD diluruskan hingga ke Santa, baru balik lagi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI