Kasus Tolikara, Kapolda Papua Ancam Jemput Paksa Presiden GIDI

Rabu, 12 Agustus 2015 | 19:19 WIB
Kasus Tolikara, Kapolda Papua Ancam Jemput Paksa Presiden GIDI
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Paulus Waterpauw (kedua kanan) mengambil sumpah jabatan saat upacara pelantikan dan sertijab Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/1). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Papua Brigadir Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengancam menjemput paksa Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Pendeta Dorman, apabila tidak memenuhi panggilan penyidik, Rabu (12/8/2015). Dorman dijadwalkan diperiksa hari ini sebagai saksi kasus kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, pada saat perayaan hari raya Idul Fitri 17 Juli 2015.

"‎Janjinya hari Senin kemarin, tapi Presiden GIDI tidak hadir. Saya ingatkan keras jangan sampai ada upaya paksa, ikuti saja proses hukum," kata Paulus di sela-sela apel Kepala Satuan Wilayah di PTIK, Jakarta Selatan.

Selain Dorman, polisi juga memanggil dua saksi yang membuat surat edaran, namun mereka juga tidak hadir.‎

Sebelumnya, pada Senin (10/8/2015), Polda Papua telah memeriksa lima saksi, dua di antaranya pendeta.

Dalam kasus ini, Polda Papua telah menetapkan dua tersangka yaitu berinisial JW dan HK. Keduanya diduga sebagai provokator kerusuhan, kini mereka telah ditahan.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI