Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan soal jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dia meminta semua pihak bertanya kepada Presiden Joko Widodo.
"Tanya Presiden sekarang. Itu hak prerogatif Presiden," kata Luhut setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Ia mengisyaratkan tidak berkeberatan jika jabatan Kepala Staf Kepresidenan dia rangkap, namun bukan ditentukan atas keinginannya, melainkan menjadi wewenang Presiden.
"Ya masa pengennya saya, tanya Presidenlah. Materinya kan itu-itu saja sih. Pertimbangannya tanya saja Bapak Presiden," katanya.
Pengganti Tedjo Edhy Purdijatno ini mengaku baru diberitahu soal pelantikannya Rabu pagi.
Luhut berjanji untuk sering berkoordinasi dengan kementerian di bawah koordinasinya.
"Saya kira banyak, nanti saya akan koordinasi dengan kementerian-kementerian yang ada di bawah Polhukam nanti di dalam, karena saya paham ekonomi tentunya akan saya kaitkan dengan ekonomi dan hukum," kata Luhut.
Dia mengaku belum berkomunikasi dengan Tedjo mengenai serah terima jabatan. (Antara)