Suara.com - Kondisi bangunan sekolah di Ibu Kota banyak yang sudah tidak layak pakai.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebutkan sebanyak 47 persen bangunan sekolah yang sudah rusak, salah satunya SMP 159 di Tambora, Jakarta Barat.
"47 persen sekolah di Jakarta rusak, itu yang buat saya marah, kenapa sekolah rusak (oknum di suku dinas pendidikan) beli scanner Rp3,8 miliar, beli UPS Rp6 miliar, beli elektronik sistem pemadam sekolah Rp6 miliar, sekolah rusak kok. Aneh-aneh aja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Ahok mengatakan sekolah-sekolah tersebut rencananya akan mulai diperbaiki tahun 2016.
Lebih jauh, Ahok menilai dana untuk rehabilitasi bangunan sekolah yang lalu terlalu besar.
"Rehab-rehab kemarin juga nggak masuk akal, masak rehab satu sekolah Rp30 miliar sampai Rp50 miliar, itu, mah bikin universitas, gila aja rehab sekolah Rp30 miliar sampai Rp50 miliar. Makanya saya coretin (anggaran rehab yang tidak jelas) lebih baik ada SILPA (Sisah Lebih Pengguna Anggaran) gede nggak apa-apalah, daripada rehab sekolah Rp30 miliar sampai Rp50 miliar," katanya.