PAN Tak Dihubungi Jokowi Soal Reshuffle, Ini Tanggapan Zulkifli

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 12 Agustus 2015 | 15:34 WIB
PAN Tak Dihubungi Jokowi Soal Reshuffle, Ini Tanggapan Zulkifli
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. (suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hassan menyatakan partai yang dipimpinnya belum diminta untuk mengisi struktur menteri Kabinet Kerja jika terjadi reshuffle atau perombakan.

"Tidak, tidak, PAN belum diminta untuk isi jabatan menteri Kabinet Kerja," kata Zulkifli selepas Halal Bi Halal di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Menurut Zulkifli, keberadaan PAN baik di luar ataupun di dalam kabinet sama terhormatnya, karenanya dia tidak ingin berandai-andai. Mantan Menteri Kehutanan itu mengatakan reshuffle diperlukan jika publik memerlukan kepercayaan dan keyakinan pada pemerintah dan sebagai upaya memberikan rasa nyaman pada masyarakat.

Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan jika ada reshuffle, bukan hanya harus diisi orang-orang yang mampu meyakinkan pasar, tapi juga harus ada sinyal yang menunjukkan pemerintahan yang kuat.

"Pasar bukan hanya melihat reshuffle orang yang dipercaya, tapi juga pemerintahan yang stabil dan kuat," ujar dia.

Ketika ditanya masuknya kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung ke dalam Kabinet Kerja, Zulkifli mengatakan mereka adalah kader partai yang baik dan berintegritas yang seharusnya sudah dari dulu masuk kabinet.

Sementara itu, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyatakan reshuffle adalah kewenangan presiden, sehingga dia mengharapkan semua pihak untuk tidak mengejar jabatan.

"Menurut saya itu kewenangan presiden, sebaiknya tidak usah mengejar-ngejar jabatan, itu saja," katanya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pengurus PAN masuk ke dalam kabinet kerja, Hatta enggan berkomentar tentang hal tersebut.

"Itu terserah pengurus sekarang, saya tidak mau berkomentar tentang itu," ujar mantan Menteri Perhubungan tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI