Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap kerabat dan rekan kerja Sekretaris Direktur Utama PT. XL Axiata tahun 2004 Hayriantira alias Rian (38). Rian adalah korban pembunuhan dengan tersangka Andy Wahyudi.
"Saat ini masih periksa rekan-rekan kerja korban dan orang-orang dekat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada wartawan, Rabu (12/8/2015).
Terkait dengan surat pemanggilan terhadap Presiden Direktur Utama PT. XL Axiata tahun 2004 Hasnul Suhaimi, kata Iqbal, sudah dilayangkan pada Senin (10/8/2015) lalu. Namun, Iqbal tidak bisa memastikan kapan Hasnul bisa memenuhi panggilan penyidik.
"Atasan korban, Presdir, sudah dipanggil tapi datangnya nggak tahu kapan," katanya.
Sebelumnya, polisi sudah meminta keterangan saksi pada saat Rian ditemukan meninggal di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
"Saksi-saksi yang di lokasi, di hotel, udah diperiksa. Yang lain belum dipanggil," kata Iqbal.
Rian sebelumnya dilaporkan hilang pada April 2015 karena sejak November 2014 keluarga tak tahu kabarnya.
Dari hasil penelusuran polisi, Rian ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan teman dekat, Andy, pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti.
Kepada polisi, Andy mengaku membunuh Rian karena tersinggung dibilang homo dan memiliki kemaluan kecil. Tapi, polisi tak lekas percaya karena keterangannya kerab berubah.
Dari hasil pemeriksaan berikutnya, diketahui, AW berusaha menghilangkan jejak dengan mengambil ponsel korban usai membunuh.