Begini Cara Anak-anak Difabel Solo Sambut HUT Kemerdekaan RI

Siswanto Suara.Com
Rabu, 12 Agustus 2015 | 13:39 WIB
Begini Cara Anak-anak Difabel Solo Sambut HUT Kemerdekaan RI
Siswa SLB D-D1 YPAC Solo konvoi bendera merah putih dengan menggunakan becak di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah. Rabu (12/8/2015). [suara.com/Labib Zamani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski memiliki keterbatasan fisik, tak menyurutkan semangat siswa SLB D-D1 Yayasan Pembinaan Anak Cacat, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, dalam menyemarakkan persiapan menyambut Hari Ulang Tahun ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (12/8/2015).

Dalam aksi, mereka membawa bendera merah putih berukuran besar dengan manaiki becak. Mereka berkonvoi dengan menyusuri Jalan Slamet Riyadi sepanjang tiga kilometer, melewati Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Benteng Vastenburg, Jalan Ronggowarsito, dan kembali lagi ke sekolah.

Menurut Kepala SLB D-D1 YPAC Solo, Endang Murtiningsih (64), aksi tersebut sengaja untuk menunjukkan bahwa siswa YPAC dapat berekspresi seperti siswa normal. Di samping itu, juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan siswa.

"Selama ini anak berkebutuhan khusus selalu dipandang sebelah mata masyarakat. Maka dari itu kita melalui kegiatan (konvoi bendera merah putih) ini menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus juga bisa seperti mereka," kata Endang kepada wartawan seusai konvoi bendera.

Endang mengaku kegiatan tersebut baru pertama kali dilakukan. Dia menambahkan selama ini setiap menyambut momentum kemerdekaan selalu dilakukan di dalam sekolah.

"Bersama dengan abang becak ini, siswa ini kita ajak berkeliling kota. Tadi dari sekolah melewati Jalan Slamet Riyadi, melihat Lodji Gandrung dan Benteng Vastenburg. Jadi sambil refreshing dan jalan-jalan," imbuhnya.

Sementara, salah seorang siswa, Eta Eka Rahayu, mengaku senang bisa diajak berkeliling kota untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan menaiki becak sambil membawa bendera merah putih.

"Rasanya senang, bisa melihat pemandangan di sekitar yang dilewati. Tadi ada rumah dinas wali kota, dan Benteng Vastenburg. Pokoknya rasa senang sekali," kata Eta polos.(Labib Zamani)

REKOMENDASI

TERKINI