Suara.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Johnny G. Plate mengaku sudah dipamiti langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. Tedjo pamit dari Kabinet Kerja. Dengan kata lain, Tedjo menjadi salah satu menteri kabarnya terkena perombakan kabinet Presiden Joko Widodo yang rencananya diumumkan siang ini, Rabu (12/8/2015), di Istana.
"Mas Tedjo sudah kabari ke saya. Dia kirim pesan langsung. Dia akan diganti," kata Johnny kepada Suara.com.
Apa tanggapan Partai Nasdem dengan kehilangan menteri di Kabinet Kerja? Apakah keberatan?
"Tidak apa-apa. Karena Nasdem dari awal sudah komitmen untuk membangun bangsa," kata Johnny. "Kalau mau diganti, silakan, itu kewenangan Presiden."
Johnny memahami Presiden membutuhkan menteri yang memiliki kinerja dan persepsi yang seimbang di kabinet.
"Kinerjanya tidak jelek, tapi persepsi yang kurang bagus. Kan Presiden membutuhkan dua itu," kata Johnny.
Menurut informasi yang didapatkan Johnny ada enam kementerian koordinator yang akan dirombak Presiden.
"Menko Perekonomian, Menko Polhukam, dan Menko Maritim, Mendag itu diganti, kemudian Bappenas diganti sama Menko. Ini tidak ada masalah bagi Nasdem," kata Johnny.