Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura memprediksi fenomena El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang terjadi hingga akhir 2015.
Prakirawan BMKG Wilayah V Jayapura Oky Surendra di Jayapura, Rabu (12/8/2015), menjelaskan tentang El Nino yang melanda wilayah Indonesia tersebut yang bahkan bisa terjadi hingga Februari 2016.
"Terkait El Nino menurut prediksi BMKG dan lainnya bahwa paling tidak sampai awal sekitar bulan Februari itu, El Nino masih terjadi," katanya.
Ia menjelaskan dampak El Nino di luar Papua itu, mulai terjadi dalam bentuk kekeringan, sedangkan di Papua, dari pantauan curah hujan masih sangat rendah.
"Memang di minggu pertama bulan Agustus curah hujan masih sangat rendah di Papua," ujarnya.
Ia mencontohkan jika curah hujan di bawah 30 persen dari rata-rata maka akan terjadi kekeringan.
"Jadi misalkan di satu titik, biasanya curah hujan pada bulan Agustus itu biasanya 100 bisa terjadi penurunan hingga di bawah 30 persen,"katanya.
El Nino, kata dia, sekarang sedang berlangsung dan diperkirakan puncaknya pada akhir tahun ini, yaitu pada November dan Desember.
Paling tidak, katanya, El Nino diprediksi bisa sampai Februari 2016.
Ia menjelaskan tentang pentingnya masyarakat mengantisipasi dampak El Nino dengan melakukan berbagai perbaikan saluran irigasi.
"Juga tetap 'meng-update' informasi dari BMKG dan disebarkan melalui web atau di media-media," katanya. (Antara)
BMKG Prediksi El Nino Hingga Akhir 2015
Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 12 Agustus 2015 | 07:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Waspada! La Nina Datang, Indonesia Terancam Banjir Besar?
04 November 2024 | 18:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI