Suara.com - Penjaga pantai Turki menyelamatkan 330 warga Suriah yang terombang-ambing di laut Aegea dan diketahui hendak menuju Yunani.
Anggota kelompok itu menyatakan berlayar dalam delapan perahu kecil. Mereka yang diselamatkan termasuk puluhan anak-anak dan lima bayi yang baru lahir, perempuan yang diantaranya terlihat sedang hamil.
"Kami diberitahu bahwa Eropa akan menyambut kami, tapi pintu ditutup di depan kami," kata Abdul, 23, dari Damaskus, Selasa (11/8/2015).
"Kami akan mencoba lagi setiap hari untuk mencapai Yunani,” katanya.
Beberapa pengungsi mengatakan perahu mereka dihentikan petugas bersenjata penjaga pantai Yunani, yang memerintahkan mereka membuang bahan bakar dan berujung terombang-ambing di lautan.
Juru bicara penjaga pantai Yunani, Nikolaos Lagadianos, membantah tuduhan itu fsn pemerintah Yunani tidak terlibat.
Badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan 124 ribu orang pada tahun ini memilih jalur laut untuk mengungsi ke Eropa..
Kebanyakan dari mereka menuju kepulauan Yunani di Aegea dari daratan Turki di dekatnya. Turki menampung lebih dari 1,8 juta pengungsi Suriah yang lari dari perang saudara di negaranya.
Seorang petugas penjaga pantai Turki di kota wisata tepi laut Cesme menyatakan awaknya menyelamatkan 700 orang dalam sepekan belakangan. (reuters)