Mahal di Pulau Jawa, Harga Daging Sapi di Jayapura Justru Stabil

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2015 | 22:08 WIB
Mahal di Pulau Jawa, Harga Daging Sapi di Jayapura Justru Stabil
Pedagang daging sapi di Pasar Kramatjati, Jakarta, Minggu (27/7). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga daging di Kota Jayapura, Papua, relatif stabil, tidak seperti di Pulau Jawa yang kini harganya terus naik karena minimnya pasokan.

Dari pantauan lapangan di lokasi penjualan daging sapi di sekitar Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Selasa (11/8/2015), sejumlah kios daging sapi tetap ramai diserbu konsumen.

Ambar, pemilik Kios Daging Sapi Segar Pak Ambar mengatakan, sejauh ini tidak ada fenomena yang terjadi sehingga menyebabkan harga daging sapi naik.

"Harga stabil, saya jual Rp125 ribu/kilogram untuk pelanggan tetap, kalau untuk umum Rp130 ribu/kilogram," ucapnya.

Menurut Ambar, pasokan daging sapi yang beredar di Jayapura, berasal dari produksi lokal yang ada di sekitaran Jayapura sehingga lonjakkan harga yangvterjadi di Jawa tidak berpengaruh ke Papua.

"Kita ini kan sapi dari jayapura sendiri, Keerom dan Sentani. Kalau lagi susah biasanya kita ambil dati Merauke, tidak sampai ambil dari Jawa," ujarnya.

Ambar mengakui ada beberapa konsumen yang sempat menanyakan tentamg perkembangan harga daging sapi karena mereka lihat pemberitaan di televisi tentang lonjakan harga daging sapi di Pulau Jawa.

"Memang ada pembeli yang sempat khawatir kalau disini harganya naik juga, tapi kita kalau jelaskan mereka langsung mengerti," kata Ambar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI