Panas Jelang Pilkada, Kantor KPU Depok Dilempar Telur Busuk

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2015 | 21:50 WIB
Panas Jelang Pilkada, Kantor KPU Depok Dilempar Telur Busuk
Simulasi Pilkada di Gedung KPU pusat di Jakarta. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, Jawa Barat, di Jalan Kartini Raya dilempar telur busuk oleh sekelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Selamatkan Kota Depok (Maskot) karena menilai kinerja lembaga tersebut buruk.

"Kami kecewa dengan KPU Kota Depok yang tidak transparan dalam menerima berkas pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota," kata Koodinator unjuk rasa Rahman Tiro di sela aksi di Depok, Selasa (11/8/2015).

Dia mengatakan pelemparan telur busuk ini menandakan kinerja KPU Kota Depok tidak bekerja sesuai dengan atauran yang berlaku.

"Kami akan terus mengawasi kinerja KPU Depok," ujarnya.

Rahman Tiro, atau yang biasa disapa Bocor, juga mendesak KPU Kota Depok agar menindaklanjuti rekomendasi yang dikeluarkan Panwaslu Depok yang menyatakan ada pelanggaran administratif dalam penerimaan berkas pendaftaraan.

"Rekomendasi Panwaslu ini harus dilaksanakan oleh KPU Kota Depok," katanya.

Puluhan massa yang datang sejak siang hingga sore semakin kesal karena Ketua KPU Kota Depok, Titik Nurhayati tidak bersedia bertemu dengan massa.

"Seharusnya ketua KPU Depok menjelaskan semuanya kepada kita dan juga wartawan, jangan hanya diam," kata Bocor dengan nada tinggi.

Maskot telah melakukan aksi unjuk rasa di depan KPU Kota Depok ini selama sepekan dengan tuntutan tranparansi soal adanya dugaan pemalsuan tandatangan saat pendaftaran.

Demonstran juga mengancam akan terus melakukan aksi hingga 24 Agustus 2014 saat penetapan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok atau bahkan bisa sampai hari pencoblosan 9 Desember 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI