Suara.com - Seorang penjaga parkir pasar Gembrong bernama Andre mengatakan, bahwa wilayah perparkiran di pasar Gembrong dibagi empat wilayah. Menurutnya, dari masing-masing wilayah dipegang oleh warga dari RT yang berbeda. Dia juga menyebut tak pernah ada masalah dengan FBR setempat.
"Buat parkiran di sini ada empat pos. Dari masing-masing pos yang jaga dari anak-anak dari RT yang beda. Kita juga hubungannya antar pos baik," kata Andre kepada Suara.com di pasar Gembrong, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2015).
Ia juga mengatakan, bahwa pihak penjaga parkiran tidak pernah meminta jatah kepada pedagang pasar. Kalaupun ada iuran, menurutnya hal tersebut guna kepentingan kas RT.
"Kita nggak pernah minta jatah ke pedagang. Andai kata ada iuran juga, itu untuk kas RT dan langsung ketua RT yang minta," ujar Andre.
Hal senada juga dikatakan seorang penjaga parkir lain bernama Febi, ia mengaku hubungan antar penjaga parkir di pasar Gembrong tidak pernah ada masalah.
"Nggak pernah ada masalah antar pos, yang ada kita saling bantu. Misalnya, kalo parkiran di sini penuh, kita suruh ke parkiran yang masih kosong, begitu juga sebaliknya," kata Febi.
Mengenai masalah dengan FBR, Andre mengaku juga kaget. Pasalnya, di sekitar pasar Gembrong terdapat posko FBR, dan selama ini tidak ada gesekan antara keduanya.
"Makanya yang kemaren itu kita juga bingung. Kok FBR nyerang, padahal kita deket sini juga ada posko FBR, tapi belum pernah ada masalah," katanya.
Penjaga Parkir dan FBR di Pasar Gembrong Tak Pernah Bermasalah
Selasa, 11 Agustus 2015 | 20:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pramono Usai Resmi Didukung FBR: Saya Haqqul Yakin Akan Menang
13 Oktober 2024 | 20:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 00:15 WIB
News | 23:29 WIB
News | 22:13 WIB
News | 21:17 WIB
News | 20:15 WIB