Akhirnya, Risma-Whisnu Punya Lawan Rasiyo-Abror

Siswanto Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2015 | 17:46 WIB
Akhirnya, Risma-Whisnu Punya Lawan Rasiyo-Abror
Pencoblosan surat suara. (Suara.com/ Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional Kota Surabaya, Jawa Timur, mendaftarkan pasangan Rasiyo dan Dhimam Abror sebagai calon wali kota dan wakil wali kota ke Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, Selasa (11/8/2015) sekitar pukul 15.30 WIB.

Rasio dan Abror mendatangi gedung KPU Surabaya dengan mengenakan kemeja putih. Keduanya dikawal puluhan pengurus partai dari Demokrat dan PAN Surabaya.

Dengan adanya pendaftaran tersebut, berarti pilkada Surabaya akan diikuti dua pasangan calon dan terhindar dari calon tunggal. Sebelumnya telah mendaftar Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana (Risma-Wisnu).

Sesampai di KPU Surabaya, Rasiyo dan Abror disambut puluhan wartawan dan fotografer yang mengambil foto. Keduanya menebar senyum kepada setiap orang yang ada di KPU Surabaya.

Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin mempersilakan kedua calon wali kota dan wakil wali kota melakukan proses pendaftaran.

"Kami persilakan kepada Pak Rasiyo dan Pak Abror untuk mengecek kelengkapan persyaratan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Plt. Ketua DPC Demokrat Surabaya Hartoyo, Ketua DPD PAN Surabaya, Surat, hadir untuk melengkapi administrasi persyaratan calon walikota dan calon wakil wali kota.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Hartoyo sebelumnya mengaku khawatir adanya deadlock atau kebuntuan dalam Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur yang digelar di Kediri, Jawa Timur, akan berdampak tidak keluarnya rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

"Saya dapat kabar Muswil PAN Jatim di Kediri deadlock. Tapi kalau bisa dampaknya jangan sampai di Surabaya. Semua jadi pusing," katanya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Amanat Nasional Kota Surabaya Usman Hakim menegaskan rekomendasi untuk Rasiyo dan Dhimam Abror tidak terpengaruh dengan konflik yang terjadi di Musyawarah Wilayah DPD PAN Jatim di Kediri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI