Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan pengarahan kepada Kapolda dan Kapolres se-Indonesia sebagai persiapan pengamanan Pilkada pada akhir tahun nanti. Kegiatan itu digelar di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015).
Dalam sambutannya, Badrodin meminta seluruh jajaran untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Karena, Pilkada memiliki potensi konflik yang tinggi. "Seluruh jajaran harus all out, sungguh-sungguh dalam pengamanan Pilkada nanti agar berjalan demokratis," kata Badrodin saat memberikan arahan dalam acara Apel Kasatwil (Kesatuan Wilayah).
"Kemapuan kita dalam pengamanan Pilkada di uji tahun ini, maka semua harus siap," ujarnnya lagi.
Mantan Kabaharkam ini juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk mewaspadai dan membaca semua potensi ancaman dalam setiap tahapan Pilkada.
"Setiap tahapan, harus selalu diinventarisir, di dalami. Ini baru pendaftaran (pasangan calon) sudah ribut, nanti akan ada pengumuman tanggal 24 Agustus, siapa yang lolos siapa yang tidak, saya minta diantisipasi betul. Oleh karena itu, dari awal harus ada koordinasi dengan KPU daerah, kira-kira ada calon yang bermasalah tidak. Jika tida ada masalah, jangan kita underestimate," katanya.
Lebih lanjut Badrodin meminta jajarannya di daerah tidak membuat bentuk posko yang bagus. Karena yang terpenting adalah kesiapan personel saat menjaga pengamanan Pilkada.
"Tapi bagaimana realisasi dan persiapan personel, itu harus dihitung betul. Oleh karena itu siapkan bila ada situasi kontijensi, back up nya itu harus bisa disiapkan," jelasnya.