Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung langkah pihak kepolisian untuk menangkap oknum di Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Timur (Sudin PU Jaktim).
Hal itu dikatakan Ahok setelah polisi menggeledah Sudin PU Jaktim terkait dugaan tindak pidana korupsi pemeliharaan jalan dan jembatan. Dari hasil penggeledahan, polisi membawa sejumlah file di komputer dan dua kardus berisikan dokumen.
"Bagus itu! Memang harus ditangkapin itu, copot kan Kasudin PU Jaktim yang dulu yang di Timur," ujar Ahok di Bali Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku kesal dengan kinerja Sudin Timur yang terlihat lambat dalam bekerja. Terlebih tidak berjalannya penyambungan pipa air.
"Saya yang copot dulu, karena bikin swakelola swakelola sejumput-sejumput, padahal itu kerjaan besar. Airnya nggak nyambung-ngambung. Bagus lah tangkepin aja kalau begitu," tegas Ahok.
Penggeledahan di Sudin PU dilakukan pada Senin (10/8/2015) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB oleh 6 penyidik Polres Jakarta Timur. Hal tersebut karena adanya dugaan tindak pidana korupsi pemeliharaan jalan dan jembatan tahun 2012 serta 2013 di kantor Sudin PU atau Dinas Bina Marga Jakarta Timur.
Ahok Minta Polisi Tangkap Oknum di Sudin PU Jaktim
Selasa, 11 Agustus 2015 | 10:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Riwayat Pendidikan dan Karier Ahok: Kritik Menohok PPN 12 Persen
20 Desember 2024 | 13:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI