Gelombang Panas Tewaskan 21 Warga Mesir

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2015 | 07:53 WIB
Gelombang Panas Tewaskan 21 Warga Mesir
Ilustrasi suhu udara. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 21 orang meninggal dan 66 lainnya dirawat di rumah sakit akibat gelombang panas dengan suhu mencapai 47 derajat Celcius di seluruh wilayah Mesir, kata Kementerian Kesehatan negeri itu di dalam satu pernyataan pada Senin (10/8/2015) waktu setempat.

"Kementerian Kesehatan memperingatkan warga, terutama yang berusia lanjut, orang yang menderita sakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung, dan anak kecil, agar melakukan tindakan pencegahan dan tidak secara terkena sinar Matahari terutama pada siang hari dan tidak keluar rumah jika tidak perlu," demikian saran Kementerian Kesehatan di Kairo.

Gelombang panas serupa yang disertai oleh angin berdebu terjadi di Ibu Kota Mesir, Kairo, dan beberapa bagian negeri tersebut, terutama di Mesir Hulu, pada penghujung Mei. Namun saat itu tak ada laporan mengenai korban tewas.

"Gelombang panas saat ini diperkirakan akan berlanjut sampai akhir Agustus," kata Wahid Saudi, Juru Bicara Lembaga Meteorologi Mesir, pada Senin kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa (11/8/2015) pagi.

Ia mengatakan penyebab gelombang panas adalah depresi musiman di Samudra Hindia. "Gelombang panas yang menerpa negeri itu dibawa oleh depresi musiman di Samudra Hindia saat fenomena alam tersebut datang dari Samudra Hindia dan melewati Jazirah Arab. Keduanya adalah wilayah yang terlalu panas selama masa seperti ini, dan itu mengakibatkan temperatur yang sangat tinggi dan lembab ke sebagian negara regional termasuk Mesir," kata Wahid Saudi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI