Suara.com - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang diwakili Yenti Garnasih menemui Jaksa Agung HM Prasetyo untuk mengambil hasil tracking atau penelusuran rekam jejak calon pimpinan KPK, Senin (10/8/2015). Kejaksaan Agung pun telah menyerahkan hasil penelusuran rekam jejak 48 calon komisioner lembaga anti rasuah itu kepada tim Pansel.
Namun saat ditanya hasil rekam jejak para kandidat pimpinan KPK itu, Yenti tidak mau menjelaskan. Alasannya karena masih menjadi rahasia.
"Ini rahasia, kami belum baca semuanya. Jadi belum bisa disampaikan," kata Yenti kepada wartawan di Kejaksaan Agung.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil penelusuran itu, Kejaksaan tidak memberikan rekomendasi apapun mengenai para peserta seleksi tersebut. Menurutnya, hasil rekam jejak 48 kandidat pimpinan KPK itu akan dibawa ke rapat pansel sebagai bahan pertimbangan untuk menyaring para kandidat untuk maju ke tahapan berikutnya.
"Hasil tracking ini menjadi bahan pertimbangan kami mengumumkan yang lolos tahapan berikutnya pada tanggal 12 nanti di Sekretariat Negara," ujarnya.
Dia menambahkan, setelah pengumuman pada 12 Agustus nanti, kandidat yang lolos akan menjalani tes kesehatan dan wawancara pada 24-26 Agustus.
"Kami belum tahu berapa orang yang akan lolos. Yang jelas nanti akan diserahkan delapan nama kepada presiden untuk selanjutnya diberikan kepada DPR," katanya.
Disaat bersamaan, Kepala Pusat Penerangan Hukum Tony Tribagus Spontana juga tak bisa menjelaskan hasil rekam jejak para kandidat calon pimpinan KPK tersebut.
"Kami tidak bisa menyampaikan, sudah kami sampaikan semua ke pansel. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan," kata Tony.
Pansel KPK Rahasiakan Hasil "Tracking" terhadap 48 Kandidat
Senin, 10 Agustus 2015 | 19:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Capim KPK Terpilih Nihil Perempuan, Begini Dalih Habiburohkman soal Hasil Voting Komisi III
21 November 2024 | 15:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI