Suara.com - Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Korps Adhyaksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2015). Kedatangan Pansel KPK ini untuk menagih hasil penelusuran rekam jejak para kandidat komisioner baru yang tengah diseleksi.
"Kami datang untuk mengambil hasil tracking peserta seleksi untuk persiapan pengumuman short list pada tanggal 12 Agustus," kata Anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK Yenti Garnasih di Kejaksaan Agung.
Namun Yenti tidak mau menyampaikan hasil tracking para peserta seleksi calon pimpinan KPK tersebut. Menurutnya, hasil penelusuran rekam jejak yang dilakukan Kejaksaan itu dapat menjadi bahan pertimbangan.
"Paling tidak ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk ambil shortlist yang akan di umumkan di Setneg (Sekretariat Negara) menjelang tahapan terakhir pada 24-26 Agustus. Yakni ada tahap wawancara dari 48 personel assesment, kemudian hasil tracking yang sudah masuk akan kami rapatkan. yang masuk short list ini maju ke tahap akhir tes kesehatan dan wawancara tanggal 24-26 Agustus," terangnya.
Kemudian dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penerangan Hukum Tony Tribagus Spontana juga tak bisa menyampaikan secara detail hasil rekam jejak calon pimpinan KPK tersebut.
"Tidak bisa kami sampaikan. Kami sudah sampaikan semua ke Pansel," kata Tony.